Acara workshop"PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIKAN GUNA MENYONGSONG PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA"
Oleh : Ani Rahayu
Perkembangan pendidikan mengalami berbagai fase di usia menjelang 10 tahun kedepan menjelang pensiun ,perubahan di bidang pendidikan sebatas perubahan kurikulum sudah terjadi di mana setiap pergantian mentri pasti terjadi pergantian peraturan bahkan terjadi pergantian kurikulum , ini sesuai dengan pendapat ahli sosiologi yaitu Selo soemardjan yaitu segala perubahan pada lembaga - lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya,termasuk di dalamnya nilai - nilai,sikap - sikap dan pola - pola perilaku di antara kelompok - kelompok dalam masyarakat.
Seperti yang sekarang saya rasakan mulai mengajar dari tahun 1997 sampai sekarang tahun 2022 masih mengajar , mengalami perubahan dari mulai kurikulum 1975 ,kemudian kurikulum 2013, dan saat ada pandemi covid 19 ada kurikulum darurat ,terus terang penguasaan dalam penyusunan rencana pembelajaran yang harus dibuat ketika menjelang memulai tahun ajaran baru ,sudah menyusun dengan rancangan model dan metode serta soal kunci jawaban yang telah dibuat itu baru ramping selesai ternyata sudah berubah lagi kurikulum ,yang saya rasakan dalam menyusun rancangan pembelajaran pertamama kali di sosialisasikan biasanya mengabdopsi dari sumber yang sudah afa kemudian melalui proses ATM , Amati ,Teliti atau Telaah kemudian di Modifikasi disesuaikan dengan lingkungan sekolah tempat melaksanakan tugas.
Saat ini dilaksanakannya sosialisasi kurikulum merdeka.sesuai informasi yang disampaikan mentri pendidikan. Pelaksanaan sosialisasi kurikulum merdeka dilaksanakan di kemas dalam bentuk workshop di setiap sekolah menjelang tahun ajaran baru 2022 - 2023.Mungkin pelaksanaan nya betahap di tingkat SMA ,mulai dari kelas X , Kemudian XI dan terakhir ke kelas XII.
Seperti saat ini adalah bagian kegiatan untuk menyampaikan peraturan- peraturan yang dikeluarkan oleh mentri pendidikan.
Merdeka Belajar Episode 15 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ditindak lanjuti dengan Implementasi kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepanya. Untuk lebih memahami Implementasi Kurikulum Merdeka.
Lokasi Implementasi Kurikulum Merdeka di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten / Kota
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan. Kurikulum 2013 yang digunakan pada masa sebelum pandemi menjadi satu satuanya kurikulum yang digunakan satuan pendidikan dalam pembelajaran. Masa pandemi 2020 s.d. 2021 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang disederhanakan) menjadi rujukan .
Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.
Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran, begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut. Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan yang di dalam proses pendataan merupakan satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Tahun 2024 menjadi penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran. Evaluasi ini menjadi acuan Kemendikburistek dalam mengambil kebijakan lanjutan pasca pemulihan pembelajaran.Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaranTahapan Implementasi Kurikulum Merdeka Strategi IKM jalur mandiri Pilihan IKM jalur mandiri Platform Merdeka
Dari semua kurikulum yang bergulir sepanjang masa, dan ditelursuri dan dilaksanakan seorang pendidik dari masa ke masa,tujuan utamanya adalah meningkatkan kwalitas pendidikan di Indonesia bertumpu pada seorang pendidik harus mampu mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan , keterampilan , memiliki sikap sosial ,spiritual dan berahlaq mulia para peserta didik sehingga bertanggung jawab pada kelangsungan hidup Bansa dan negara ini, baik itu kemajuan Sumber Daya Manusianya, dan hal yang paling penting di masa sekarang menghadapi fase Modernisasi pada dasarnya adalah dengan hasil pendidikan mendapatkan ilmu pengetahuan bersamaan dengan Kemajuan Tekhnologinya dimanfaatkan secara efesiensi dan efektifitas, yang mampu mengolah serta memproduksi dari Sumber Daya Alam yang dimiliki negara ini, dapat dinikmati dan terpenuhi dengan lancar oleh semua warga negara masyarakat Bangsa ini.
Leuwiliang, kamis 14 juli 2022
Komentar
Posting Komentar